Valorant, game FPS strategi yang dikembangkan oleh Riot Games, menawarkan berbagai senjata dengan karakteristik unik. Di antara semua senjata, Vandal dan Phantom adalah dua senjata yang paling populer dan sering diperdebatkan oleh pemain. Keduanya merupakan senjata utama dalam kategori Rifle dan memiliki kelebihan serta kekurangan yang membuatnya lebih cocok untuk gaya bermain yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan Vandal dan Phantom dari berbagai aspek untuk membantu Anda menentukan mana yang lebih sesuai untuk Anda.
1. Statistik Dasar Vandal vs Phantom Di Valorant
Vandal
- Damage: 160 damage di headshot, 40 di body, dan 34 di leg
- Rate of Fire: 9.75 peluru per detik
- Magazine Capacity: 25 peluru
- Penetrasi Armor: Tinggi
- Harga: 2900 kredit
Phantom
- Damage: 156 damage di headshot, 39 di body, dan 30 di leg
- Rate of Fire: 11 peluru per detik
- Magazine Capacity: 30 peluru
- Penetrasi Armor: Sedang
- Harga: 2900 kredit
2. Kelebihan dan Kekurangan
Vandal
Kelebihan:
- Damage Tinggi di Headshot: Satu peluru di kepala adalah cukup untuk mengalahkan lawan, tidak peduli apakah mereka menggunakan helm atau tidak. Ini menjadikannya senjata yang sangat mematikan bagi pemain dengan akurasi tinggi.
- Stabilitas: Vandal memiliki recoil yang konsisten, membuatnya lebih mudah untuk di-pegang pada jarak jauh.
Kekurangan:
- Rate of Fire: Vandal memiliki rate of fire yang lebih rendah dibandingkan Phantom, membuatnya kurang efektif dalam duel jarak dekat di mana kecepatan menembak sangat penting.
- Tidak ada silencer: Suara tembakan yang keras membuatnya lebih mudah diidentifikasi oleh lawan saat sedang menembak.
Phantom
Kelebihan:
- Rate of Fire Lebih Tinggi: Dengan rate of fire yang lebih tinggi, Phantom lebih efektif dalam pertarungan jarak dekat, memungkinkannya untuk mengeluarkan lebih banyak peluru dalam waktu yang lebih singkat.
- Silencer: Phantom memiliki fitur silencer, membuat suara tembakan lebih tenang dan mempersulit lawan untuk mengetahui posisi Anda.
Kekurangan:
- Damage Lebih Rendah di Headshot: Meskipun masih mematikan, mungkin memerlukan dua peluru untuk mengalahkan musuh dengan helm.
- Recoil yang Lebih Rumit: Phantom memiliki pola recoil yang sedikit lebih sulit untuk dipelajari, terutama pada tembakan beruntun.
3. Situasi Penggunaan Vandal vs Phantom Di Valorant
Vandal
Vandal sangat ideal untuk pemain yang memiliki akurasi tinggi dan sering bermain pada jarak jauh. Senjata ini sangat berguna dalam situasi di mana Anda dapat mengatur jarak dengan musuh dan mengandalkan kemampuan Anda untuk mendapatkan headshot. Jika Anda seorang pemain agresif yang suka melakukan rush, Vandal mungkin bukan pilihan terbaik.
Phantom
Phantom lebih cocok untuk pemain yang lebih suka bermain secara agresif dan dalam jarak dekat. Dengan rate of fire yang lebih tinggi dan silencer, Phantom memungkinkan Anda untuk berinteraksi lebih cepat dalam duel jarak dekat tanpa membuat posisi Anda terlalu jelas. Ini sangat berguna dalam lingkungan yang lebih sempit dan saat berhadapan dengan beberapa musuh sekaligus.
4. Kesimpulan Vandal vs Phantom Di Valorant
Dalam memilih antara Vandal dan Phantom di Valorant, kedua senjata memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika Anda mengutamakan damage tinggi dan kemampuan untuk mengalahkan musuh dengan satu peluru di kepala, Vandal adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih suka kecepatan, volume tembakan, dan kemampuan untuk berperang dalam jarak dekat dengan stealth, Phantom adalah senjata yang lebih sesuai.
Akhirnya, pilihan antara Vandal dan Phantom sangat bergantung pada gaya bermain Anda dan situasi tertentu di dalam permainan. Jangan ragu untuk mencoba kedua senjata ini dan cari tahu mana yang paling cocok untuk Anda. Happy gaming!
keterangan sebelumnya : PUBG Mobile Masih Mengguncang Dunia Game?